Belajar partikel

Hai minna san….

Eto.. sepertinya ini blog sunyi, mana 2 penghuni lainnya? -___- oioi

Maaa… sudahlah mungkin mereka terjebak dalam gerbang menuju kegelapan, karena mereka tidak membawa pelita bersamanya, ooohh malangnya hihi #plak ini malah ngapa -__-

Eum minna san hitotsu aoi ucapkan Akimashite omedetooo ^o^

Semoga kebahagiaan membanjiri minna san di tahun ini juga yaa ^^

Eto .. aoi juga lama enggak nge-post juga disini, kangen ini >_<

Sekarang ao mau bagi sedikit ilmu tentang bahasa jepang ini, walaupun Cuma baru sedikit pasti malah lebih mudah diingat kan huohoho…

Pertama…

Perbedaan antara partikel “ga” dan “wa”

Secara umum, apabila subyek kalimat baru diperkenalkan untuk pertama kalinya di percakapan, maka pertikel “ga” yang digunakan.

Sedangkan partikel “wa” digunakan apabila subyek kalimat sudah diperkenalkan sebelumnya.

Menurut kesimpulan ao partikel “ga” bisa diartikan sebagai “lah”

Selanjutnya

Kapan kita menggunakan “nan” tau “nani”?

Karena “nan” dan “nani” itu memiliki arti yang sama awalnya ao pikir kita bebas menggunakna itu kapan aja, pada kalimat apa aja. Tapi ao salah…

Waktu kita menggunakan “nan” dalam kalimat Tanya :

1.      “nan” digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya adalah huruf “D” lalu “no” dan “to”

Contohnya :      nan desu ka?

                        Nan no enpitsu desu ka?

                        Nan to iimashita ka?

2.      “nan” digunakan apabila yang muncul setelahnya adalah kata bilang seperti “nin” untuk orang “sai” untuk umur “ji” untuk jam.

Contohnya :      nan sai desu ka?

                        Nan nin desu ka?

                        Nan ji desu ka?

Eto itu dulu yang ao sempaikan hari ini. Besok kalok selo lagi ao postig lagi partikel yang oke >_-

Jaa nee~